Gland kabel nilon: Pilih ulir yang tepat untuk menjaga koneksi listrik Anda tetap aman!

Jun 16, 2025

Stabilitas koneksi listrik sering kali menentukan keandalan keseluruhan peralatan. Saat Anda menemui konektor kabel nilon yang diberi label M16x1.5 atau PG16, pernahkah Anda bertanya-tanya apa arti sebenarnya dari angka-angka tersebut? Lebih penting lagi, bagaimana perbedaan seperti pitch besar vs. pitch kecil memengaruhi aplikasi di dunia nyata?

Hari ini, kami akan menguraikan parameter utama ini agar membantu Anda membuat pilihan yang lebih terinformasi dan akurat.

Memahami Spesifikasi Ulir dan Ukuran Masuk Kabel

Spesifikasi utama dari konektor kabel terletak pada jenis ulir dan ukuran masuk kabelnya.

Mari kita ambil dua contoh umum: M16×1.5 dan PG16.

Tipe M (Ulir Metrik) – M16×1.5

M menunjukkan standar ulir metrik, sesuai dengan ISO 228 / DIN 13.

16 mengacu pada diameter ulir nominal dalam milimeter (mm), yang juga secara kasar sesuai dengan ukuran lubang pemasangan dan diameter luar kabel yang kompatibel (biasanya ~8–12 mm).

5 mewakili pitch ulir — jarak antara puncak ulir yang berdekatan, dalam satuan milimeter.

Ringkasan: Ini adalah konektor berulir metrik dengan diameter 16 mm dan pitch 1,5 mm.

Tipe PG (Panzergewinde / Ulir Jerman) – PG16

PG menunjukkan standar ulir Jerman Panzergewinde (DIN 40430), yang awalnya dirancang untuk sistem saluran kabel dan masih banyak digunakan dalam aplikasi industri Eropa.

16 adalah kode spesifikasi, bukan diameter sebenarnya dalam milimeter. Sebagai contoh, diameter mayor ulir PG16 kira-kira 16,6 mm.

Pitch ulir bersifat tetap dan biasanya tidak dicantumkan. Untuk PG16, pitch-nya adalah 1,5 mm.

Ringkasan: Ini adalah konektor berulir PG dengan spesifikasi PG16, pitch tetap 1,5 mm, dan diameter mayor sekitar 16,6 mm.

Catatan penting

Ulir PG memiliki pitch tetap yang telah distandardisasi:

PG7 hingga PG16: 1,5 mm

PG21 hingga PG48: 2,0 mm

Karena itu, nilai pitch biasanya dihilangkan dari tanda PG. Saat Anda melihat PG16, secara default mengimplikasikan pitch 1,5 mm.

Bagaimana Pitch Ulir Mempengaruhi Kinerja dan Aplikasi Konektor?

Pitch ulir memainkan peran penting dalam menentukan kinerja penyegelan, stabilitas mekanis, dan kemudahan penggunaan konektor dalam berbagai skenario. Umumnya, pitch 1,5 mm dikategorikan sebagai pitch kecil, sedangkan 2,0 mm atau lebih dianggap sebagai pitch besar, terutama pada konektor berdiameter besar.

Keuntungan Pitch Kecil (misalnya, 1,5 mm)

Kinerja Penyegelan Ditingkatkan

Dengan lebih banyak puncak ulir per satuan panjang, ulir pitch kecil menciptakan jalur penyegelan yang lebih rapat dan kontinu. Saat dipasangkan dengan cincin segel atau mur segel, ulir ini memberikan perlindungan unggul terhadap debu, kelembapan, dan minyak. Hal ini menjadikannya ideal untuk lingkungan keras yang membutuhkan perlindungan masuk tinggi (misalnya, IP68/IP69).

Keakuratan dan Stabilitas

Ukiran ulir yang lebih halus memungkinkan pengencangan dan kontrol torsi yang lebih akurat, memastikan koneksi yang stabil dan aman. Hal ini membantu menjaga tekanan kontak yang konsisten, terutama pada sistem yang sensitif terhadap getaran atau sistem halus.

Ketahanan Getaran yang Lebih Baik

Dalam kondisi penguncian yang tepat, ulir halus dapat memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap pelonggaran yang disebabkan oleh getaran kecil.

Aplikasi Tipikal

Instrumen presisi, sensor, kabinet kontrol, peralatan elektronik luar ruangan, peralatan pengolahan makanan dan medis, serta semua aplikasi yang menuntut kinerja penyegelan tinggi.

Keuntungan dari Pitch Besar (misalnya, 2,0 mm)

Pemasangan dan Pelepasan yang Lebih Cepat

Pitch yang lebih besar berarti perpindahan linear lebih banyak per putaran, memungkinkan penyambungan dan pelepasan ulir yang lebih cepat. Ini sangat berguna pada aplikasi yang memerlukan perakitan sering atau pemasangan dalam volume besar.

Kekuatan mekanis yang lebih besar

Ulir yang lebih besar sering memiliki profil yang lebih dalam atau lebih lebar, yang dapat memberikan kapasitas beban aksial lebih tinggi dan ketahanan yang lebih baik terhadap tegangan mekanis — terutama pada konektor dengan diameter besar.

Risiko Macet Berkurang

Jarak antar ulir yang lebih lebar dapat membantu mencegah pengikatan atau penyumbatan akibat kotoran, serpihan, atau deformasi ulir ringan.

Aplikasi Tipikal

Mesin tugas berat, kabinet daya industri, kotak distribusi, instalasi kabel sementara, dan pemasangan yang mengutamakan kecepatan serta ketangguhan.

Perlindungan Andal dengan Konektor Kabel Nylon Berkualitas Tinggi Hoonsun

Identifikasi yang jelas

Setiap konektor diberi tanda jelas dengan jenis ulirnya—tipe M (misalnya, M16×1.5) atau tipe PG (misalnya, PG16)—memungkinkan pencocokan tepat dengan antarmuka perangkat untuk pemasangan bebas kesalahan.

Kinerja Perlindungan Unggulan

Dibuat dari bahan nilon premium berkualitas tinggi dan kuat, konektor kami menawarkan ketahanan luar biasa terhadap korosi, benturan, dan kerusakan insulasi listrik. Dikombinasikan dengan cincin segel kelas tinggi, konektor ini mudah mencapai tingkat perlindungan hingga IP67, IP68, dan IP69, menjadikannya ideal untuk lingkungan industri yang keras.

Rentang spesifikasi yang luas

Kami menawarkan pilihan lengkap untuk memenuhi berbagai kebutuhan kabel:

Ulir metrik: M12×5, M16×1.5, M20×1.5, M25×1.5

Urat PG: PG7, PG9, PG11, PG13.5, PG16, PG21, PG29, PG36, PG42, PG48

Fleksibilitas Pitch

Pilih dari berbagai pitch ulir yang sesuai dengan aplikasi spesifik Anda—pitch halus (misalnya M16×1,5) untuk segel yang lebih baik, atau pitch kasar (misalnya M90×2,0) untuk pemasangan dan pelepasan yang lebih cepat.

Penjaminan Kualitas yang ketat

Semua produk memenuhi standar listrik internasional dan melalui kontrol kualitas yang ketat, memastikan keandalan dan daya tahan jangka panjang.

Cara Memilih Konektor Kabel Nilon yang Tepat?

Konfirmasi Antarmuka Perangkat

Pertama, periksa apakah rumah perangkat atau pelat pemasangan menggunakan ulir tipe M atau tipe PG. Identifikasi spesifikasi yang tepat—misalnya M20×1,5 atau PG13,5—untuk memastikan kompatibilitas.

Ukur Diameter Kabel

Tentukan diameter luar maksimum kabel yang akan dimasukkan. Pilih konektor dengan rentang penjepitan dalam yang lebih besar dari diameter kabel agar pas dengan benar dan tersegel dengan baik.

Menilai kondisi lingkungan

Untuk perlindungan maksimal terhadap debu dan air, pilih konektor dengan pitch kecil (misalnya 1,5 mm), yang memberikan segel lebih rapat.

Untuk pemasangan cepat atau skenario yang membutuhkan kekuatan mekanis lebih tinggi, terutama pada ukuran yang lebih besar, pertimbangkan konektor dengan pitch besar (misalnya, 2,0 mm).

Pilih Bahan yang Tepat

Konektor nilon sangat ideal untuk sebagian besar aplikasi umum, menawarkan isolasi yang sangat baik, tahan korosi, ringan, dan efisien dari segi biaya.

Di lingkungan bersuhu tinggi atau yang mengandung bahan kimia agresif, pertimbangkan konektor logam untuk daya tahan yang lebih baik.

Jangan Biarkan Pemilihan Konektor Membuat Anda Bingung

Memahami perbedaan antara ulir tipe M dan tipe PG, serta mengetahui kapan harus menggunakan pitch halus atau kasar, merupakan kunci untuk memastikan koneksi kabel yang aman, andal, dan efisien.

Jelajahi Katalog Produk Kami

Kunjungi situs web kami sekarang untuk menelusuri seluruh rangkaian konektor kabel nilon tipe M dan tipe PG. Temukan solusi ideal yang menggabungkan perlindungan tingkat tinggi dengan kemudahan pemasangan.